Buah manggis atau Garcinia mangostana adalah buah yang selama ini dikenal masyarakat dengan buah yang memiliki warna permukaan ungu dan dilapisi oleh kulit yang sangat tebal. Buah ini sangat banyak hidup di daerah tropis.Selama ini masyarakat pada umumnya sangat gemar mengkonsumsi buah ungu yang satu ini. Karena diketahui buah ini kaya zat antioksidan dan nutrisi lainnya. Tetapi, apa yang masyarakat selama ini lakukan pada kulitnya?
Ternyata kulit buah manggis selama ini hanya dianggap sampah dari bagian manggis tersebut oleh masyarakat secara umum.
Namun tak disangka bahwa menurut penelitian oleh para ilmuwan, kulit buah manggis ternyata banyak mengandung suatu senyawa yang dapat mencegah terjadinya perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Zat yang terdapat di dalam kulit buah manggis tersebut adalah senyawa xanthone. Dalam kulit buah manggis senyawa xanthone ini merupakan senyawa yang terbanyak dari sekian banyak senyawa di kulit buah manggis. Kadar xanthone di dalam kulit buah manggis sekitar 123,97 mg/ml. Dengan komposisi kadar setinggi itu, kulit buah manggis dapat berfungsi untuk membunuh penyakit dan juga dapat untuk melindungi sel- sel tubuh agar tidak rusak serta dapat memperbaiki sel- sel tubuh yang telah rusak.Xanthone merupakan
senyawa yang tergolong sebagai substansi kimia alami yang termasuk senyawa polyhenolic.Selain yang saya sebutkan di atas, senyawa xanthone juga bermanfaat dalam pengobatan penyakit jantung, penyakit ateroskeloris, hipertensi, dan trombosis.
Selain penyakit- penyakit tersebut, kulit buah manggis juga berfungsi dalam pencegahan perkembangan sel kanker di dalam tubuh manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Agung Endro Nugroho berhasil menyimpulkan bahwa xanthone yang terdapat pada kulit manggis, mengandung senyawa- senyawa seperti alfa-mangostin, gamma mangostin, dan juga garsinon-E yang dikenal oleh para ilmuwan merupakan senyawa- senyawa yang memiliki efek farmakologis.Derivasi senyawa xanthone tersebut ternyata mampu dalam mencegah perkembangan sel kanker.Peneliti yang lain asal Jepang yang dilakukan oleh Yukihiro Akao dapat menyimpulkan bahwa bahwa senyawa alfa- mangostin dalam kulit manggis dapat mengendalikan sel- sel kanker yang berkembang cepat di dalam tubuh manusia. Mekanisme kerja dari alfa mangostin ini disebut pengendalian apoptosis.Selain itu, alfa mangostin juga dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh manusia atau imun dalam melawan antigen yang dapat menyebabkan penyakit terutama penyakit kanker.
Nah saya kira anda sudah jelas tentang manfaat kulit buah manggis. Untuk selanjutnya saya berharap anda semua manfaatkan kulit buah manggis karena sudah jelas nutrisi yang terkandung dalam kulit buah tersebut. Terimakasih telah berkunjung dan ditunggu komentarnya ya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment